Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memerangi obat palsu dan aktivitas ilegal lainnya yang dapat mengancam integritas produk kami. Obat palsu sangat berbahaya dan memerlukan pendekatan kolaboratif dari berbagai pihak, baik industri maupun masyarakat luas, untuk mengatasinya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO), produk palsu berdampak pada jutaan orang di seluruh dunia, dengan setidaknya 1 dari 10 obat di negara berpenghasilan rendah dan menengah dipalsukan. Selain itu, meningkatnya penjualan produk medis secara daring membuat pasien semakin berisiko terpapar obat palsu melalui situs web yang tidak diawasi. Data dari National Association of Boards of Pharmacy menunjukkan bahwa hampir 95% dari sekitar 40.000 situs web yang menawarkan obat resep secara daring beroperasi secara ilegal.

WHO mendefinisikan produk medis palsu sebagai produk yang dengan sengaja memberikan informasi yang salah tentang identitas, komposisi, atau asal-usulnya. Produk ilegal ini mungkin tidak mengandung zat aktif, memiliki dosis yang keliru, atau bahkan mengandung zat berbahaya. Akibatnya, hal ini dapat mengurangi efektivitas terapi atau menyebabkan efek samping serius bagi pasien yang mengonsumsinya.

Produk palsu dapat ditemukan di berbagai wilayah dan mencakup berbagai area terapi, termasuk terapi penting yang menyelamatkan nyawa dan obat-obatan injeksi untuk penyakit seperti diabetes dan obesitas. Kejahatan ini sering kali didorong oleh tingginya permintaan pasien terhadap terapi tersebut, menjadikannya peluang yang sangat menguntungkan bagi pelaku kriminal.

Novo Nordisk telah menerapkan pendekatan lintas fungsi untuk melindungi produk kami dari ancaman multidimensi ini dan memastikan keselamatan pasien.

Kami mengembangkan strategi yang jelas, yaitu Prevent, Detect, and Respond (Mencegah, Mendeteksi, dan Menanggapi), untuk mengatasi pemalsuan obat. Strategi ini mencakup langkah-langkah strategis dan operasional, seperti pelaporan wajib kepada otoritas kesehatan setempat, koordinasi respons insiden, dan penerapan strategi mitigasi.

Untuk mencegah (prevent) pemalsuan, kami berkomitmen menjaga dan memperkuat integritas rantai pasokan melalui audit dan penerapan standar keamanan di fasilitas Novo Nordisk maupun pihak ketiga. Kami juga aktif melibatkan pemangku kepentingan eksternal, meningkatkan kesadaran, serta mendukung penegakan hukum dan otoritas kesehatan melalui pelatihan dan berbagi informasi.

Sebagai anggota aktif dari berbagai organisasi global, regional, dan lokal, seperti Federasi Industri dan Asosiasi Farmasi Eropa (European Federation of Pharmaceutical Industries and Associations, EFPIA) dan Institut Keamanan Farmasi (Pharmaceutical Security Institute, PSI), kami berkontribusi pada upaya industri dalam memerangi pemalsuan.

Untuk memastikan keselamatan pasien, kami bekerja keras untuk mendeteksi (detect) produk ilegal melalui pengaduan produk dari pasien, tenaga kesehatan, dan pihak berwenang, serta melalui pengawasan lapangan dan daring. Layanan keamanan khusus digunakan untuk melakukan investigasi, survei pasar, dan mendukung tindakan penegakan hukum bila diperlukan.

Novo Nordisk menanggapi (respond) kasus produk palsu sesuai dengan semua peraturan yang berlaku dan secara aktif mendukung penyelidikan serta regulator. Kami secara sistematis melaporkan insiden yang dikonfirmasi kepada otoritas kesehatan setempat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mendorong pelacakan serta penyitaan obat-obatan ilegal oleh pihak berwenang.

Novo Nordisk tetap berkomitmen penuh terhadap keselamatan pasien dengan secara proaktif memerangi peredaran obat palsu. Melalui penguatan langkah-langkah keamanan dan kerja sama dengan pihak berwenang serta mitra industri, kami berupaya melindungi kesehatan pasien dan menjaga integritas produk kami. Kami juga mendorong peningkatan kesadaran akan bahaya obat palsu dan mengajak pasien, tenaga kesehatan, serta seluruh rantai pasokan untuk tetap waspada demi memastikan keselamatan pasien.